Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto foto : Oji/mr

Komisi X DPR RI meminta Kemenpora, Kemenpar, Kemendikbud dan Bekraf mendukung secara maksimal suksesnya Asian Games (AG) 2018 dan Asian Para Games (APG) 2018, yaitu sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto, saat Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, Kementeritan Pendidikan dan Kebudayaan, dan Badan Ekonomi Kreatif.

Pada kesempatan tersebut, Djoko memberikan apresiasinya atas paparan yang telah disampaikan oleh seluruh mitra kerja Komisi X tersebut. Ia  menyampaikan, bahwa Komisi X mendorong Kemenpora untuk memperkuat koordinasinya dengan KONI dan PB Cabor  secara sistematis dan terukur.

“Terutama terhadap cabor yang ditargetkan untuk meraih medali emas untuk mendukung sukses prestasi dengan target 20 medali emas di Asian Games 2018 dan 22 medali emas di Asian Para Games 2018,” ucap Djoko di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (05/7/2018).

Dikatakannya, Komisi X juga mendorong kinerja Kementerian Pariwisata, terutama menekankan agar penyelenggaraan AG 2018 dan APG 2018 memiliki dampak  positif terhadap pariwisata Indonesia, dan dikaitkan dengan target kunjungan wisman tahun 2018 sebesar 17 juta, dan target kontribusi pada PDB nasional sebesar 5,25% serta target kunjungan wisman khusus pada even AG 2018 dan APG 2018 sejumlah 170 ribu wisman.

Penyelenggaraan AG 2018 dan APG 2018 juga diharapkan memiliki dampak positif  terhadap sektor pendidikan (peserta didik, guru, dan satuan pendidikan dan kebudayaan), sambungnya.

“Sesuai tupoksinya dalam mendukung pencapaian sukses AG 2018 dan APG 2018, Bekraf diharapkan memiliki dampak positif terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia, dan dikaitkan dengan sasaran pertumbuhan PDB Ekraf tahun 2018 sebesar 5,60% dan serapan tenaga kerja pada tahun 2018 sebesar 17 juta,” ujar Politisi Demokrat tersebut. 

Dalam rapat kerja tersebut, Komisi X mendesak Kemenpar, Kemendikbud dan Bekraf untuk berkoordinasi menggagas penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya serta terobosan kegiatan lainnya. “Seperti dalam bentuk festival dan sejenisnya untuk menunjukan identitas kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia kepada negara-negara peserta AG 2018 dan APG 2018,” pungkasnya. (dep/sc)